Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 06:30:31【Tempat Makan】739 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(17)
Artikel Terkait
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
Resep Populer
Rekomendasi

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara